Pejabat di KPKNL Jakarta V

Pejabat di KPKNL Jakarta V
“Kebersamaan adalah energy kami dalam mengukir prestasi”

Kamis, 20 Januari 2011

CRASH PROGRAM SIMPLE...

CRASH PROGRAM SIMPLE...



Berdasarkan tindak lanjut hasil pertemuan antara DJKN dengan Tim Pemeriksa BPK RI salah satunya mengenai SIMPLe maka KPKNL Jakarta V melakukan langkah-langkah dalam membenahi dan melakukan input semua BKPN yang ditangani oleh KPKNL Jakarta V. BKPN yang berpuluh tahun dengan jumlah sekitar 29.000 berkas dimana terakhir sampai dengan Desember 2010 telah diinput sebanyak 13.700 BKPN. Bayangkan BKPN yang berpuluh tahun dengan jumlah yang tidak sedikit harus segera diselesaikan dalam jangka waktu 2 bulan!!

Sisa BKPN yang diinput sebanyak kurang lebih 15.000-an akan dituntaskan dengan pelaksanaan Crash Program SIMPLe. Seluruh pegawai baru yang mutasi di KPKNL Jakarta V, staf HI, staf PN, Sarjana Baru yang magang dan staf lainnya berlomba-lomba untuk cepat menyelesaikan input data seluruh BKPN ke dalam sistem SIMPLe. Crash Program SIMPLe mulai dilaksanakan serempak sejak tanggal 12 Januari 2011. Diharapkan semua data BKPN terinput dalam SIMPLE akhir bulan Februari 2011.

Kami optimis dengan kebersamaan dan kekompakan dapat menyelesaikan Crash Program SIMPLe. Bravo KPKNL Jakarta V!!!

Minggu, 16 Januari 2011


Acara Perpisahan Pegawai KPKNL Jakarta V

Hari itu sabtu tanggal 8 Januari 2011... pagi itu cuaca kurang bersahabat hujan turun. Namun hal tersebut tidak menghalangi kami untuk tetap menyelenggarakan acara perpisahan. Sebanyak 15 pegawai KPKNL Jakarta V yang akan bertugas di tempat mereka yang baru. Bis sewaan dan kendaraan kantor telah disediakan untuk mengangkut pegawai dan keluarganya menuju lokasi sebagian lagi berangkat sendiri. Kepergian menuju lokasi perpisahan yang terletak di Pantai Indah Kapuk diiringi hujan yang cukup deras. Sampai di lokasi hujan bukannya reda melainkan bertambah deras. Acara yang sudah disusunpun tetap dilaksanakan walau harus berbasah-basahan... mau gak mau nanti juga basah namanya juga waterboom.

Dari pembukaan oleh kepala kantor, kesan dan pesan dari pegawai yang pindah dan pegawai yang ditinggalkan, sampai dengan pembacaan doa. Haru, bahagia, tangis tawa bercampur baur.. hehe nano-nano kalee. Acara outbond kurang maksimal karena hujan namun kami tetap menikmati permainan itu. Seandainya tak hujan mungkin akan lebih meriah lagi...

Setelah acara outbond selesai... inilah waktu yang ditunggu-tunggu acara bebas menikmati semua arena waterboom.. asyik... asyik... byurrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.... basah deh. Tidak bisa lagi membedakan mana kepala kantor.. mana kepala seksi.. dan mana staf... semua have fun abis... Lupa deh kalo udah punya anak-bini... apalagi ada bapaknya yang gak mau kalah rebutan ban dengan anaknya hehehe...

Puas menikmati arena waterboom semuanya berkumpul lagi untuk makan siang bersama... Ajibb banget habis berenang laperrr... makanpun jadi lahap... Setelah kenyang seluruh pegawai dan keluarganya mengikuti acara doorprize yang disediakan.. semua kebagian donggg.... Tapi untuk grand doorprize hanya yang bernasib untung dan rezekinya bagus yang kebagian.... termasuk aku yang tidak kebagian.. belum rezekinya kalee...

Doorprize sudah abis.....Acara terakhir adalah pemberian kenang-kenangan kepada pegawai yang meninggalkan KPKNL Jakarta V.... sedih bahagia campur baur... Ucapan selamatpun kami berikan kepada mereka semoga lebih sukses dan terus memberikan yang terbaik untuk DJKN....

Jumat, 14 Januari 2011

rekonsiliasi bmn

Rekonsiliasi BMN

Pada bulan Juli 2010, KPKNL Jakarta V telah melakukan Rekonsiliasi BMN Semester I tahun 2010 sebanyak 349 satker. Satker-satker di lingkungan TNI dan satker LPP TVRI pada semester I tahun 2010 belum melakukan rekonsiliasi BMN hal ini dikarenakan belum ada petunjuk rekonsiliasi untuk satker TNI dan untuk LPP TVRI pada saat itu proses IP masih berjalan. Rekonsilaisi BMN Semester II tahun 2010 telah dijadwalkan untuk seluruh satker.

KPKNL Jakarta V telah melaksanakan Rekonsiliasi Data BMN Semester I tahun 2010 dalam rangka Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) pada tanggal 5 s.d 7 Juli 2010 di Hotel Lumire, Senen, Jakarta. Rekonsiliasi dihadiri satuan kerja yang berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kominfo, Badan Pertanahan Nasional, BPKP, dan satuan kerja lainnya diwilayah KPKNL Jakarta V. Satuan kerja diwajibkan antri di tempat pendaftaran rekonsiliasi sekaligus menyerahkan berkas berupa Hardcopy Laporan Neraca SIMAK/SAKPA, Laporan BMN semester I, Laporan Persedian, dan Berita Acara Internal dan Softcopy Backup SIMAK pengiriman ke KPKNL, Softcopy SAKPA pengiriman hasil rekon. Jika berkas lengkap satuan kerja melaksanakan rekonsiliasi dengan petugas rekonsiliasi KPKNL Jakarta V di 4 (empat) loket yang siap melayani rekonsiliasi ini hingga malam hari. Selama 3 (tiga) hari pelaksanaan rekonsiliasi di hotel Lumire sebanyak 329 Satuan Kerja telah melaksanakan rekonsiliasi data BMN


Penilaian BMN/Kekayaan Negara

Di samping melaksanakan penilaian dalam rangka IP atau untuk tujuan penyusunan Neraca Pemerintah Pusat, KPKNL Jakarta V juga melakukan penilaian dalam rangka pemanfaatan BMN dalam bentuk sewa untuk ATM, Kantor Kas, Kantin, dan pemasangan peralatan telepon seluler/Base Tranceiver Stasion (BTS), penilaian dalam rangka pemindahtanganan, serta penilaian Barang Jaminan dalam rangka Pengurusan Piutang Negara). KPKNL Jakarta V juga menerima beberapa permohonan penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tujuan pemeriksaan.

BMN yang telah di-utilisasi










Pengelolaan kekayaan neg
ara antara lain meliputi pelayanan pengelolaan BMN, pengelolaan aset rampasan negara Kejaksaan Negeri, pengelolaan Aset Bekas Milik Asing/Cina (ABMA/C). KPKNL Jakarta V melayani 710 satker dengan rincian sebagai berikut:

Inventarisasi dan Penilaian (IP) BMN

BMN dimulai sejak kuartal IV tahun 2007 berdasarkan Kepres 17 Tahun 2007. Berdasarkan Kepres 13 Tahun 2009 kegiatan IP BMN diperpanjang

hingga akhir bulan Maret 2010. Mengingat beban satker yang sangat banyak di KPKNL Jakarta V, maka sebagian satker di wilayah kerja KPKNL Jakarta berdasarkan kebijakan Kepala Kanwil VII DJKN Jakarta dikerjakan oleh KPKNL Jakarta I s.d. IV dan oleh kanwil VII DJKN Jakarta sendiri. Kementerian Pertanian dikerjakan oleh Kanwil VII, TNI Angkatan Udara dikerjakan oleh kanwil VII & KPKNL Jakarta IV, TNI Angkatan Laut dikerjakan oleh KPKNL Jakarta I dan II, dan Mabes TNI dikerjakan oleh KPKNL Jakarta II. Di samping itu, beberapa satker Kementerian Keuangan dikerjakan oleh Kantor Pusat DJKN.

KPKNL Jakarta V melaksanakan IP terhadap 393 satker. Jumlah ini masih lebih besar dibandingkan rata-rata jumlah satker yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana IP di lingkungan Kanwil VII DJKN Jakarta lainnya

Rincian Total Nilai BMN per KL sebelum dan sesudah IP BMN

PELAYANAN LELANG



PELAYANAN LELANG

Perbandingan Target dan Realisasi Penerimaan Pokok Lelang dari tahun 2007 s.d. 2010





Perbandingan realisasi dengan target penerimaan Bea Lelang dari Tahun 2007 s.d. 2010

PROSEDUR PENGURUSAN PIUTANG NEGARA











PENCAPAIAN TARGET PADA KPKNL JAKARTA V


PENGURUSAN PIUTANG NEGARA

Perkembangan Realisasi Piutang Negara Yang Dapat Diselesaikan (PNDS
)

Realisasi PNDS di KPKNL Jakarta V selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2010 realisasi PNDS mencapai angka tertinggi sejak berdirinya KPKNL Jakarta V yaitu sebesar 306,71 milyar rupiah. Pencapaian angka ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi KPKNL Jakarta V dalam memberikan sumbangan yang sangat signifikan bagi realisasi PNDS Kantor Pusat DJKN

Perkembangan pencapaian realisasi Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara (Biad PPN)

Tingginya realisasi PNDS di KPKNL Jakarta V berdampak juga pada tingginya realisasi Biad PPN. Dari tahun ke tahun realisasi Biad PPN juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tahun 2010 KPKNL Jakarta V berhasil

memberikan sumbangan penerimaan negara dari Biad PPN sebesar 30,02
milyar rupiah

Sejak tahun 2007, pengurusan piutang negara KPKNL Jakarta V mulai mendapat perhatian khusus karena adanya penyerahan piutang dari DJKN c.q. Direktorat Kekayaan Negara Lain (KNL). Outstanding piutang negara terus meningkat dari tahun ke tahun dengan penyerahan piutang macet eks. BPPN dan eks. BDL. Outstanding BKPN per 31 Desember 2010 adalah 18.811 BKPN, dengan total nilai Rp31.750.914.810.000,- dimana sebagian besarnya merupakan penyerahan DJKN (Rp25.571.859.053.181,10). Kontribusi terbesar PNDS diperoleh dari penyelesaian BKPN dari penyerahan DJKN, dimana sejak tahun 2007 telah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp.687.674.665.795,-

Upaya – upaya yang dilakukan dalam rangka percepatan pengurusan piutang negara dan meningkatkan PNDS antara lain :

A. Berkoordinasi dengan KPKNL lain dalam segala kegiatan pengurusan, mengingat barang jaminan hutang banyak yang berlokasi di luar wilayah kerja KPKNL Jakarta V.

B. Bekerjasama dengan kementerian / instansi lain dalam rangka penelusuran aset/debitur. Beberapa instansi tersebut meliputi Perpustakaan Kantor Percetakan Negara, Bapepam LK, Kementerian Hukum dan HAM.

C. Melakukan promosi terhadap penjualan lelang barang jaminan hutang, misalnya dengan mengirimkan informasi objek lelang dan jadwal lelang ke sejumlah investor besar di Indonesia. Sejak tahun 2007 sampai dengan akhir tahun 2010 telah diadakan ± 40X (empat puluh kali) lelang dan menghasilkan nilai pokok lelang sebesar ± Rp 325 M.

D. Upaya penagihan tidak hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga ke mancanegara.