Pejabat di KPKNL Jakarta V

Pejabat di KPKNL Jakarta V
“Kebersamaan adalah energy kami dalam mengukir prestasi”

Jumat, 14 Januari 2011

PENCAPAIAN TARGET PADA KPKNL JAKARTA V


PENGURUSAN PIUTANG NEGARA

Perkembangan Realisasi Piutang Negara Yang Dapat Diselesaikan (PNDS
)

Realisasi PNDS di KPKNL Jakarta V selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2010 realisasi PNDS mencapai angka tertinggi sejak berdirinya KPKNL Jakarta V yaitu sebesar 306,71 milyar rupiah. Pencapaian angka ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi KPKNL Jakarta V dalam memberikan sumbangan yang sangat signifikan bagi realisasi PNDS Kantor Pusat DJKN

Perkembangan pencapaian realisasi Biaya Administrasi Pengurusan Piutang Negara (Biad PPN)

Tingginya realisasi PNDS di KPKNL Jakarta V berdampak juga pada tingginya realisasi Biad PPN. Dari tahun ke tahun realisasi Biad PPN juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tahun 2010 KPKNL Jakarta V berhasil

memberikan sumbangan penerimaan negara dari Biad PPN sebesar 30,02
milyar rupiah

Sejak tahun 2007, pengurusan piutang negara KPKNL Jakarta V mulai mendapat perhatian khusus karena adanya penyerahan piutang dari DJKN c.q. Direktorat Kekayaan Negara Lain (KNL). Outstanding piutang negara terus meningkat dari tahun ke tahun dengan penyerahan piutang macet eks. BPPN dan eks. BDL. Outstanding BKPN per 31 Desember 2010 adalah 18.811 BKPN, dengan total nilai Rp31.750.914.810.000,- dimana sebagian besarnya merupakan penyerahan DJKN (Rp25.571.859.053.181,10). Kontribusi terbesar PNDS diperoleh dari penyelesaian BKPN dari penyerahan DJKN, dimana sejak tahun 2007 telah berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp.687.674.665.795,-

Upaya – upaya yang dilakukan dalam rangka percepatan pengurusan piutang negara dan meningkatkan PNDS antara lain :

A. Berkoordinasi dengan KPKNL lain dalam segala kegiatan pengurusan, mengingat barang jaminan hutang banyak yang berlokasi di luar wilayah kerja KPKNL Jakarta V.

B. Bekerjasama dengan kementerian / instansi lain dalam rangka penelusuran aset/debitur. Beberapa instansi tersebut meliputi Perpustakaan Kantor Percetakan Negara, Bapepam LK, Kementerian Hukum dan HAM.

C. Melakukan promosi terhadap penjualan lelang barang jaminan hutang, misalnya dengan mengirimkan informasi objek lelang dan jadwal lelang ke sejumlah investor besar di Indonesia. Sejak tahun 2007 sampai dengan akhir tahun 2010 telah diadakan ± 40X (empat puluh kali) lelang dan menghasilkan nilai pokok lelang sebesar ± Rp 325 M.

D. Upaya penagihan tidak hanya dilakukan di dalam negeri, namun juga ke mancanegara.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar